megaswaranews.com, Bogor – Korban meninggal dunia akibat Kejadian Luar Biasa (KLB) majelis taklim ambruk di Ciomas pada Minggu, 7 September2025 lalu, bertambah satu orang.
Korban atas nama Rania Yumna dua setengah tahun yang tengah menjalani perawatan intensif pihak RSUD Kota Bogor, dikabarkan menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (11/9/2025) sore.
Saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor dr. Ilham Chaidir membenarkan kabar tersebut.
“Anak korban Rania dinyatakan meninggal dunia pada pukul 14.42 WIB,” ujar Ilham Chaidir di pesan WhatsApp.
Ditanya perihal kondisi korban sebelum menghembuskan nafas terakhir, Ilahm menjawab, korban anak Rania dalam kondisi koma di ruang ICU setelah menjalani tindakan operasi dua hari lalu akibat ciderara berat di kepala dan mengalami pendarahan di otak.
“Di ICU, koma,” singkatnya.
Sebelumnya disampaikan Dirut, korban yang semula bejumlah 12 orang yang menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor, pada Kamis (11/9/2025) pagi hingga jelang sore tinggal berjumlah 8 orang.
Ilham merinci, 5 korban dirawat di Ruang Sempur, 1 orang di Ruang Tulip 2, 1 orang Ruang ICU, dan 1 orang di Ruang CVE 1.
Dengan meninggalnya korban anak Rania, jumlah korban meninggal dunia dalam KLB Majelis Ambruk di Ciomas menjadi 5 orang. Sementara jumlah pasien yang masih menjalani perawatan intensif pihak RSUD Kota Bogor, kini berjumlah 7 orang
Berikut data korban KLB yang masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor.
Ruang sempur
1. Ny. Kokom Komariah
2. Ny. Siti Masitoh
3. Ny. Siti Sopiah
4. Ny. Yuniarsih (menolak operasi ic(+)
5. Ny. Sawiyah
Ruang Tulip 2
1. Ny. Samroh
Ruang CVE 1
1. An siti rohmah
(Herman Bonz)





















