megaswaranews.com, Bogor – Masjid di sebuah majlis taklim ambruk saat di gunakan untuk peringatan maulid nabi SAW di kampung Ciapus, RT 003 RW 004, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor sontak hal tersebut membuat suasana khidmat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majlis Taklim Asohihiya, , menjadi sebuah kepanikan. Masjid yang digunakan untuk kegiatan tersebut tiba-tiba roboh pada Minggu pagi,(7/9/2025), sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolsek Ciomas, AKP Iwan Wahyudi, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait insiden tersebut. “Kami menerima informasi dari warga bahwa ada kegiatan Maulid Nabi di Majlis Taklim As Shohibin, dan terjadi insiden bangunan ambruk,” ujar Iwan.
Menurut keterangan awal, jumlah jemaah saat kejadian jauh lebih banyak dari biasanya. Bila pada pengajian rutin hanya dihadiri sekitar 30 orang, saat peringatan Maulid Nabi jumlahnya melonjak hingga 100-150 orang. Kepadatan ini diduga menjadi salah satu faktor yang memicu runtuhnya bangunan.

Akibat kejadian itu, empat orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk dua warga Desa Sukamakmur dan satu perempuan asal Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari. Selain itu, 32 orang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
“Jumlah korban luka yang kami terima sejauh ini mencapai 32 orang. Tim medis, relawan, dan aparat kami masih berada di lokasi untuk evakuasi dan penanganan lebih lanjut,” tambah Kapolsek.
Sementara itu, Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Infanteri Henggar Triwahyono, mengungkapkan insiden terjadi ketika ratusan jemaah tengah mengikuti acara.
“Bangunan diduga tidak mampu menahan beban banyaknya jemaah yang hadir. Saat ambruk, reruntuhan langsung menimpa orang-orang di dalamnya hingga menimbulkan korban jiwa dan luka-luka,” jelas Henggar.
Hingga Minggu siang, Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta warga masih berupaya mengevakuasi korban karena dikhawatirkan masih ada yang tertimpa reruntuhan.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Aparat juga mulai menyelidiki kondisi bangunan majelis taklim tersebut untuk mengetahui penyebab runtuhnya konstruksi. (mande)





















