Megaswaranews.com, Kota Bogor – Pemerintah Kota Bogor berencana mengembangkan sistem transportasi massal berbasis trem sebagai bagian dari upaya menghadirkan moda transportasi publik masa depan yang ramah lingkungan dan modern.
Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Bogor melalui Perumda Jasa Transportasi dengan PT Industri Kereta Api (INKA), yang dilakukan belum lama ini.
Sebagai tahap awal, Pemkot Bogor akan melakukan uji coba trem di kawasan sekitar Stasiun Bogor hingga Alun-alun Kota Bogor dengan panjang lintasan sekitar 450 meter. Selanjutnya, pengembangan akan dilanjutkan ke Koridor Satu dengan jarak tempuh sekitar 7 hingga 8 kilometer.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan pengembangan trem ini merupakan bagian dari solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan transportasi dan kemacetan di wilayah perkotaan.
“Kami ingin menghadirkan transportasi publik yang nyaman, modern, dan ramah lingkungan bagi masyarakat Kota Bogor. Trem ini diharapkan menjadi salah satu alternatif transportasi massal yang efektif,” ujar Dedie Rachim.
Sementara itu, Direktur Utama PT INKA, Eko Purwanto, menjelaskan bahwa teknologi trem yang akan dikembangkan di Kota Bogor mengusung sistem baterai modern tanpa menggunakan jaringan kabel listrik di atas lintasan.
“Trem ini menggunakan sistem pengisian baterai canggih, tanpa kabel listrik atas, dengan bobot yang setara dengan bus Trans Pakuan. Teknologi ini sudah melalui berbagai uji coba, termasuk di Solo dan Wonogiri,” kata Eko Purwanto.
Dengan teknologi tersebut, trem perkotaan ini diklaim lebih ramah lingkungan dan memiliki biaya operasional yang relatif terjangkau. Pemkot Bogor berharap, pengembangan trem dapat menjadi tonggak baru dalam sistem transportasi publik yang berkelanjutan dan mendukung mobilitas masyarakat secara efisien.
(HERMAN )





















