megaswaranews.com, Yogyakarta – Baru saja dilantik sebagai Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo menyiapkan berbagai langkah strategis penanganan sampah yang lebih efektif dalam upaya pelestarian linkungan. “Kita harus pastikan depo sampah tidak over kapasitas dan tidak sampai mengganggu lingkungan,” tegasnya, Senin (24/2/2025) malam.
Langkah-langkah konkret yang diterapkan antara lain Optimalisasi depo sampah agar tidak penuh dan tidak menimbulkan masalah lingkungan, Pengawasan ketat 24 jam di titik-titik rawan pembuangan sampah liar serta Kampanye pengelolaan sampah secara masif dengan melibatkan lintas sektor dan organisasi perangkat daerah.
“Pengawasan ini bukan hanya di depo, tapi juga di titik-titik yang sering dijadikan tempat membuang sampah sembarangan. Contohnya di depan Pasar Demangan, sepanjang Jalan Semaki, dan Kali Mambu. Semua harus dijaga agar kebiasaan buruk ini hilang,” paparnya.
Pihaknya pun telah memerintahkan satuan polisi pamong praja Kota Yogyakarta untuk segera bertindak, Selain itu, semua dinas terkait wajib menjalankan program yang mendukung penanganan sampah.

“Mulai dari Dinas Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum, Satpol PP, Pendidikan, Kesehatan, Kominfo, Dinas Pasar, dan lainnya. Saya ingin ada program peduli sampah di setiap instansi,” tandasnya.
Tak hanya fokus pada sampah, Hasto juga langsung tancap gas menjalankan berbagai program unggulan lain. Salah satunya adalah Satu Kampung Satu Bidan Tenaga Kesehatan, di mana Puskesmas dan rumah sakit akan mengusung konsep “Tanpa Dinding”—layanan kesehatan yang menembus batas agar negara hadir langsung di tengah masyarakat.
Selain itu, program One Village One Sister University juga mulai digerakkan. Wali Kota meminta BAPPEDA dan Dinas Pendidikan segera menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. Begitu pula dengan program One Village One Sister Company, di mana Dinas Koperasi UMKM, BAPPEDA, serta perusahaan dan hotel di Yogyakarta akan menjalin kemitraan strategis.
“Saya sedang retret kepala daerah di Magelang, tapi itu bukan alasan dinas berleha-leha. Semua harus langsung bekerja. Saat saya kembali, kita akan evaluasi progresnya,” tegasnya.
Langkah cepat dan terukur yang dilakukan Wali Kota Hasto Wardoyo menjadi angin segar bagi warga Yogyakarta. Dengan kepemimpinan yang gesit dan penuh aksi, harapan baru untuk Kota Gudeg yang lebih bersih dan maju semakin nyata.
ike.





















