Tidak Setuju Ada Iuran Samenan, Ortu Viralkan di Medsos

megaswaranews.com, Cileungsi, Orang tua murid, SD Negeri Cipeucang 02 Kampung Tengah, Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Mengunggah di salah satu grup media sosial Facebook, Info berita wilayah Bogor Timur.

Dengan isi unggahan kekecewaan atas adanya iuran kegiatan kenaikan kelas atau samenan di sekolah SD Negeri Cipeucang 02, Yang berisi narasi ,” Kang Dedi Mulyadi tolong tertibkan, iuran wajib tiga puluh ribu,“setrip Komite sekolah SDN Cipeucang 02 Cileungsi.

Dari kelas satu sampai dengan kelas enam untuk samenan. Hingga unggahan tersebut viral dan mendapat tanggapan dari facebookker hingga mencapai hampir lima ratus komentar. Ada beberapa komentar miring yang mem bully si pengirim, Yang di antaranya mengatakan unggahan tersebut salah kamar. Bahkan menyuruh si pengirim untuk datang ke sekolah agar membicarakan baik baik .Jangan asal mem viralkan kegiatan yang di anggap oleh pembaca, Merupakan kegiatan positif tersebut.

Menangkapi adanya unggahan di media sosial tersebut, Pihak Komite Sekolah SD Negeri Cipeucang 02, membenarkan adanya iuran sebesar 30 Ribu Rupiah, untuk seluruh Siswa Sekolah tersebut. “Dari kelas 1 hingga kelas 6, dan hal ini hasil musyawarah dari seluruh wali kelas yang ada. Yang telah di sepakati untuk mengadakan kegiatan kenaikan kelas atau samenan,“kata Arif Surahman ,ketua Komite Sekolah.

Pihaknya berharap dalam kegiatan tersebut, dapat menjadikan edukasi bagi siswa, dalam memupuk kreativitas dan bakat bakat seni yang ada.

(edi)