Reses ketua fraksi demokrat DPRD kota Bogor, Dorong Study Tour Lokal

Reses DPRD

megaswaranews.com, Kota Bogor, – Ketua fraksi partai demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bogor, H.Subhan. MH, MM, menggelar reses masa sidang kedua tahun 2025 di dapil 1 kelurahan katulampa kota bogor pada rabu pagi (26/02/25). Kegiatan serap aspirasi masyarakat ini dihadiri puluhan warga dari bernagai elemen dan kader partai. Selain menampung keluhan dan usulan warga, dalam reses kali ini Subhan, fokus membahas sektor dunia pendidikan dan infratruktur.

Untuk sektor pendidikan, pria 48 tahun asal ibukota ini, mendata jumlah warga yang terkendala penebusan ijazah sekolah, untuk nantinya di dorong kepada anggota komisi DPRD kota bogor. ” Kita serap aspirasi mssyarakat, fokus sesuai arahan KDM, agar tidak ada lagi ijazah ditahan. Yang kedua masalah infrastruktur, kita sudah catat mudah mudahan bisa kita aplikasikan DPRD melalui badan anggaran. Semua aspirasi masyarakat terkait masalah ijazah, perbaikan jalan, termasuk drainase dan lain sebagainya, kita bisa wujudkan dan terapkan dengan baik” tutur Subhan.

Ketua fraksi partai demokrat ini juga sekaligus mensosialisasikan himbauan pembatasan kegiatan study tour sekolah keluar kota, sebagai dukungan program yang tengah digaungkan oleh gubernur jabar, Dedi Mulyadi. “Sebetulnya ini kan menghindari hal yang tidak diinginkan, jadi ada sisi positifnya. KDM itu melokalisir kalo bisa di jawa barat aja, jadi tidak keluar dari jabar. kita berfikir ini hal yang positif program atau inisiatif gubernur jabar. artinya jabar kan punya potensi potensi wisata yang bagus kan. Jadi beliau hanya membatasi untuk keluar kota takutnya kecelakaan atau apa kan” bebernya.

Larangan study tour keluar kota tersebut dinilai positif lantaran memiliki tujuan untuk mendongkrak potensi wisata lokal didaerah masing masing, penghematan beban biaya murid, sekaligus menghindari resiko kecelakaan. “kita nanti pendekatan dengan disdik sama kcd kan.selain itu pendekatan dg komite sekolah, kita beri pengarahan bukan kita melarang tapi kalo bisa dijabar aja karena kalo keluar kota takut hal yang tidak diinginkan terjadi” pungkasnya.

Sementara disektor pembangunan infrastruktur, pihaknya akan mendorong bantuan pembangunan wilayah seperti sanitasi jalan, gorong gorong, hingga kondisi jalan wilayah. “untuk R3 kita 2025 ini masih dalam pembahasan. tapi kemarin kita sudah targetkan sekitar 300 atau 400 meter. Karena tahun 2025 kita fokus MBG dulu. kemudian pembangunan R3 tahun ini masih pembahasan yang kemungkinan tahun ini kita adakan tambahan sekitar 300-400 meter, ditahun 2026 kita dorong seperti itu” tutupnya.

Dju.

Red

Tiga Kios di Ciparigi Kota Bogor Ludes Terbakar,diduga akibat tabung gas bocor

megaswaranews.com, Kota Bogor-Kebakaran hebat melanda tiga kios di Jalan Raya Mandala, tepatnya di Simpang SMA…

20 jam

Polsek Cileungsi Tangkap Empat Pelaku Tawuran Pelajar di Jalan Raya Narogong

megaswaranews.com, Cileungsi - Jajaran Polsek Cileungsi berhasil menangkap empat pelajar yang menjadi pelaku utama tawuran…

20 jam

Sudah Tanggal 17, Saatnya Bayar Air Sebelum Jatuh Tempo!

megaswaranews.com, Kota Bogor - Air bersih adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan…

20 jam

Warga Cikande di Zona Merah Radioaktif Bakal Direlokasi Alasan Keamanan

megaswaranews.com, Serang - Pemerintah Kabupaten Serang berencana merelokasi warga yang tinggal di zona merah,paparan radioaktif…

21 jam

Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online, Warga Grebek Rumah Kost

megaswaranews.com, Cibungbulang - Puluhan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, menggerebek sebuah rumah kos…

21 jam

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Terima Kunjungan DPP PKS

megaswaranews.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di…

21 jam