Pasar Gembrong Sukasari : Pedagang Keluhkan Harga Kios Mahal

megaswaranews.com, Kota Bogor – Wajah baru Pasar Gembrong Sukasari kini tampak lebih nyaman, bersih, dan tertata setelah Pemerintah Kota Bogor merampungkan revitalisasinya pada akhir 2024 lalu.

Namun, baru-baru ini beredar sebuah video berdurasi 1 menit 11 detik yang diduga dibuat oleh salah satu pedagang pasar. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah kios masih kosong dan sepi pengunjung. Akun bernama @nia.manda27 menambahkan tulisan dalam video itu yang menyatakan, “Tidak semua pedagang Sukasari bisa masuk ke gedung baru Pasar Gembrong, bahkan para pedagang mengeluhkan mahalnya harga kios.”

Kepala Unit Pasar Gembrong Sukasari, Haikal, menanggapi video tersebut sebagai bentuk kritik membangun. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah mensosialisasikan harga kios kepada para pedagang.

“Kami sudah mensosialisasikan rencana pembangunan pasar ini kepada para pedagang, bahkan kami juga menyiapkan tempat penampungan sementara untuk mereka berjualan,” ujar Haikal pada Kamis (22/5/2025) kepada megaswaranews.

Menurut Haikal, harga bangunan kios sudah melalui kajian serta mengacu pada peraturan daerah dan peraturan Wali Kota Bogor. “Semua sudah sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

Suhartini, salah satu pedagang sayuran, mengungkapkan bahwa ia sudah berjualan lebih dari lima tahun dan langsung mengambil dua kios di gedung baru setelah pindah dari tempat penampungan.

“Setiap bulan, saya membayar Rp10 juta untuk dua kios selama lima tahun,” ujar Suhartini. Ia berharap masa kontrak bisa diperpanjang. “Akan lebih baik jika masa kontraknya 10 atau 20 tahun, bukan hanya lima tahun,” tambahnya.

Sementara itu, Adit selaku pengembang Pasar Gembrong menjelaskan bahwa pihaknya sudah berupaya membantu dan memfasilitasi para pedagang agar dapat berjualan dengan nyaman.

“Kami telah mensosialisasikan harga kepada para pedagang. Meski video ini viral, kami tetap mengikuti aturan yang ada,” ungkap Adit. “Kami juga membantu pedagang yang merasa harga kios terlalu mahal dengan memberikan kemudahan,” pungkasnya.

(Wawan)

Red

Hari Santri Nasional 2025: Ini Pesan Pesan Dedie Rachim

megaswaranews.com, Bogor - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari…

4 jam

435 Siswa SD Berkompetisi Wakil Kota Bogor ke Jawa Barat Dalam Invitasi Ortrad

megaswaranews.com, Bogor - Mewakili Wali Kota, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Denny Mulyadi didampingi Kadispora…

5 jam

Mahasiswa Lempari Telur di kantor ATR/BPN di Picu Sengkela Lahan

megaswaranews.com, Cibinong - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) menggelar…

5 jam

TEI 2025 Lampaui Target, Catat Transaksi USD 22,80 Miliar, Setara Rp 376,20 triliun

megaswaranews.com, Kabupaten Tangerang, 19 Oktober 2025 – Menteri Perdagangan Budi Santoso resmi menutup Trade Expo…

6 jam

Kejaksaan Terima Laporan 250 Desa Nunggak PBB di Kabupaten Sukabumi, Potensi Tunggakan Sekira 25 Milyar.

megaswaranews.com, Sukabumi — Sebanyak 250 Desa di Kabupaten Sukabumi dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi…

6 jam

Sespimma Polri Gelar KKP Penanggulangan Kebencanaan Bersama BPBD Provinisi Jawa Barat

megaswaranews.com, Bandung — Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Polri angkatan ke-74 melaksanakan kegiatan Kuliah…

6 jam