Sukabumi

Komen di Medos Siswi Meninggal Akibat Keracunan MBG, Seorang Guru di Surade di Laporkan Ke Polisi.

megaswaranews.com, Sukabumi —Seorang guru di Sukabumi meminta maaf atas unggahan komentar di akun media sosial yang menuduh adanya siswi yang meninggal dunia akibat keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Guru berinisial N meminta maaf atas unggahan komentarnya di media sosial yang menyebut adanya seorang siswi berinisial S meninggal akibat keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Unggahan yang sempat menimbulkan keresahan di masyarakat ini langsung di klarifikasi oleh pihak SPPG dan bahkan oleh guru tersebut, karena menurut pihak keluarga, siswi tersebut meninggal akibat penyakit asma berat disertai hipoksia.

Dalam komentar tersebut, sang guru mengatakan, “Sudah makan MBG hari Jumat, pulang langsung demam muntah.” Unggahan ini memancing banyak komentar, sehingga pihak yayasan yang menaungi dapur MBG merasa dirugikan dan membuat laporan Polisi.

Untuk menjaga kondusifitas, kedua belah pihak sepakat berdamai di Polsek Surade, dan guru berinisial N menyatakan permintaan maaf atas unggahan di akun media sosial pribadinya.

“Saya memohon maaf kepada pemilik SPPG, atas komen saya yang tidak benar adanya. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada PGRI Kecamatan Surafe dan Polsek Surade atas kebaikannya sehingga permasalahan ini selesai dengan baik,” akunya dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, Yayasan Gunung Gede Bersahaja, Bambang Jatnika Baroy yang membawahi SPPG Surade mengatakan, pihaknya sudah mengonfirmasi langsung kepada keluarga korban dan menjelaskan, bahwa S memiliki riwayat asma dan sempat mengalami gangguan pencernaan sebelum meninggal dunia.

“Korban juga tidak sempat mengkonsumsi Makanan Bergizi Gratis, karena anak tersebut tidak masuk sekolah selama tiga hari,” ujarnya kepada media Jumat (10/10/2025).

Siswi berinisial S sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Jampang Kulon dan dinyatakan pasien datang dengan keluhan sesak napas berat dan penurunan kesadaran. Sehingga penyebab kematiannya adalah gagal napas akibat asma berat, bukan karena keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG (Rezky/Isman).

Red

Terpleset di Sungai Cisadane Bocah 5 Tahun Tewas Terseret Arus

megaswaranews.com, Bogor - Seorang bocah berusia lima tahun inisial MDA ditemukan meninggal dunia di aliran…

4 hari

TEI ke-40 Resmi Dibuka, Targetkan Transaksi USD 16,5 Miliar

megaswaranews.com, Tangerang, 15 Oktober 2025 – Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menko Pangan Zulkifli Hasan…

4 hari

4 Ribu Buruh Terpaksa Dirumahkan Akibat Paparan Radioaktif di Kawasan Industri Cikandem

megaswaranews.com, Serang Banten - Kasus paparan zat radioaktif di kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang,…

4 hari

Waspada Musim Kemarau, Wabah Cikungunya Menyerang Warga Sukaraja

megaswaranews.com, Sukaraja-Memasuki musim kemarau, sejumlah warga di Desa Nagrag, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, terserang wabah…

4 hari

Tampar Siswa karena Merokok, Kepsek SMAN 1 Cimarga Dinonaktifkan

megaswaranews.com, Banten-Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, memberikan sanksi tegas terhadap Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga,…

4 hari

Oknum Pejabat Di Oki Diduga Terlatarkan Anak Istrinya Di Bogor

megaswaranews.com, Bogor -  Seorang wanita berinisial DP (32) bersama anak perempuannya ANP (8) resmi menuntut…

4 hari