megaswaranews.com, Sukabumi – Satu kontainer berisi 1.197 boks atau 28.729 pcs kemasan keripik tempe senilai Rp269 juta diberangkatkan dari Nagrak, Kabupaten Sukabumi menuju Arab Saudi pada Kamis (6/2/2025). Keripik tempe tersebut merupakan produksi CV Kahla Global Persada, sebuah UMKM asal Nagrak yang sudah dirintis sejak tahun 2014. Usaha rumahan ini dirintis oleh Vivi Herdiani (50) dan suaminya, Handri Wahyudi (52).
Prosesi pelepasan ekspor keripik tempe itu bahkan dihadiri tokoh-tokoh penting, antara lain Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi Temmy Satya Permana, Direktur IKM Pangan Kementerian Perindustrian Bayu Fajar Nugroho, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Muslimin Anwar, Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jabar Yuke Mauliani, VP CSR & SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto, dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Saat diwawancarai, Vivi Herdiani merintis usaha ini dengan menjual di sekitaran tempat tinggal, berlanjut ke pasar lokal Sukabumi, merambah pasar domestik, hingga tembus mancanegara. Vivi mengaku ingin mengangkat citra tempe sebagai makanan khas Indonesia menjadi sajian kuliner yang dikenal hingga mancanegara. Berkat usaha kerasnya, keripik tempe dengan brand Kahla ini juga telah diekspor ke berbagai negara.
“Jadi kita setelah merintis usaha itu sempat ikut juga berbagai pameran kuliner. Di tahun 2023 sempat bertemu dengan beberapa pihak yang membantu, hingga akhirnya bisa ekspor ke beberapa negara, seperti Australia, Belanda, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, hingga ke Swiss. Pernah kita ekspor ke negara-negara itu tapi partainya masih kecil. Baru sekarang ini partai besar ke Arab Saudi,” kata Vivi.
“Dari tahun 2014 itu kita mulai merintis, jatuh bangun dan alhamdulillah bisa tetap survive sampai sekarang. Untuk pasar lokal, kita ada di minimarket-minimarket tapi masih wilayah sekitar. Pasar domestik, dipasarkan juga di Jakarta dan Bandung. Kita juga buka distributor dan reseller, termasuk agen-agen di beberapa daerah. Kita juga pasarkan di marketplace, secara online,” ujar Vivi.
Vivi menjelaskan, produksi usaha rumahannya bisa melibatkan 15 warga dalam satu hari jika sedang mendapat banyak orderan. Meski sempat mengekspor keripik tempe ke beberapa negara, namun untuk partai besar hingga satu kontainer, baru kali dia dapat. Untuk bahan bakunya, Vivi akan menyesuaikan pesanan. Sehingga baik kedelai lokal maupun kedelai impor, dia tetap menyediakan.
“Untuk pengiriman ke Arab Saudi ini sudah ada kontraknya, mudah-mudahan kontinyu, repeat ordernya bagus, dan penjualannya di sana juga bagus. Dan semoga saja jumlah pesananya bisa lebih banyak ke depannya. Untuk kontrak yang sekarang itu, satu tahun bisa mengirim dua kontainer atau lebih. Kekuatan produksi kita bisa satu kontainer dalam satu bulan atau kisaran 31.000 pcs. Bahan bakunya untuk saat ini tidak ada kesulitan,” ungkapnya.
Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian UMKM dan Koperasi, Temmy Satya Permana, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas keberhasilan ekspor perdana ke Arab Saudi.
“Diharapkan CV Kahla Global Persada dapat secara konsisten menjaga kualitas dan kapasitasnya agar dapat terus memperluas penetrasj pasar ekspor. Sinergi antar kementerian dan lembaga pemerintah pusat dan daerah terus dibutuhkan untuk dapat mendorong UMKM Indonesia terus tumbuh dan melesat,” katanya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muslimin Anwar, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini. “Ekspor ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan daya saing UMKM lokal di kancah global. Hal ini juga sejalan dengan tujuan program pengembangan UMKM yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mendorong UMKM naik level,” ujar Muslimin.
Kenaikan level itu menurut Muslimin, dari kelompok subsisten, naik level menjadi UMKM potensial, lanjut ke level UMKM Sukses, lalu UMKM Go Digital, hingga UMKM Ekspor yang turut berperan dalam memperkuat neraca pembayaran Indonesia.
“CV Kahla Global Persada merupakan 1 dari 33 UMKM binaan Bank
megaswaranews.com, Sukabumi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi melaksanakan kunjungan kerja ke Asisten Daerah…
megaswaranews.com, Sukabumi — Pencurian kabel listrik kembali terjadi di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan satu kampung…
megaswaranews.com, Serang-Penanganan kasus paparan zat radioaktif Cesium-137 di kawasan Kawasan Industri Cikande Modern, Kabupaten Serang,…
megaswaranews.com, Cileungsi-Fenomena tawuran pelajar di Kabupaten Bogor kembali terjadi. Kali ini, aksi tawuran di Jalan…
megaswaranews.com, Cileungsi-Satuan Reserse Kriminal Polsek Cileungsi, Polres Bogor, berhasil membongkar praktik pengoplosan gas elpiji ilegal…
megaswaranews.com, Kota Bogor-Kebakaran hebat melanda tiga kios di Jalan Raya Mandala, tepatnya di Simpang SMA…