megaswaranews.com, Kota Bogor-Aksi brutal kelompok remaja bermotor kembali terjadi di Kota Bogor. Seorang anggota polisi, Bripda Muhammad Fajril Anugrah, mengalami luka serius setelah diserang dengan senjata tajam saat berusaha membubarkan kelompok yang hendak melakukan tawuran di Jalan Arzimar, Kecamatan Bogor Utara, pada Sabtu (4/10/2025) malam.
Akibat sabetan senjata tajam itu, Bripda Fajril harus menjalani perawatan intensif dan menerima 50 jahitan di bagian lengan atasnya.
“Saat itu saya bersama anggota lain sedang berupaya membubarkan kelompok remaja yang membawa senjata tajam. Tiba-tiba salah satu dari mereka menyerang dan mengenai lengan saya,” ungkap Bripda Muhammad Fajril Anugrah, saat ditemui di RS Bhayangkara Bogor, Senin (6/10/2025).
Tak hanya di Bogor Utara, insiden serupa juga terjadi di wilayah hukum Polsek Bogor Timur di hari yang sama. Seorang anggota Raimas Polresta Bogor Kota mengalami luka ringan di tangan setelah mencoba merebut senjata tajam dari belasan remaja bermotor yang diduga hendak tawuran.
Dari hasil penindakan cepat, polisi berhasil mengamankan sembilan pelaku dari dua lokasi berbeda, masing-masing dua pelaku di Bogor Utara dan tujuh pelaku di Bogor Timur. Polisi juga menyita dua bilah celurit berukuran besar serta satu stik golf yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
“Kami berhasil mengamankan dua pelaku beserta barang bukti di wilayah Bogor Utara. Saat ini masih dilakukan pengembangan untuk mengejar pelaku lainnya yang melarikan diri,” kata Kapolsek Bogor Utara AKP Enjo Sutarjo, kepada wartawan.
Sementara itu, Kapolsek Bogor Timur AKP Asep Sundana menegaskan pihaknya akan terus melakukan patroli rutin di titik-titik rawan tawuran remaja, terutama pada malam akhir pekan.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi geng motor atau kelompok remaja yang membuat resah masyarakat. Patroli dan razia akan terus kami tingkatkan,” tegasnya.
Saat ini, para pelaku yang berhasil diamankan masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Bogor Kota. Polisi juga tengah memburu sejumlah pelaku lain yang telah diidentifikasi dari rekaman CCTV dan keterangan saksi di lapangan.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi para remaja agar tidak terlibat dalam aksi kekerasan yang hanya merugikan diri sendiri dan orang lain,” tambah AKP Enjo.
Polresta Bogor Kota mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat sekelompok remaja mencurigakan atau membawa senjata tajam di jalan (Herman Bonz)





















