Pelajar Smp di Jampangtengah, Hanyut Di Sungai Cimandiri

megaswaranews.com, Kabupaten Sukabumi – Erwin, seorang siswa kelas 1 SMP Negeri 4 Jampangtengah yang berusia 13 tahun, hanyut di Sungai Cimandiri, tepatnya di Kampung Kosambi, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu pagi (28/5/2025), sekitar pukul 07:30 WIB.

Kepala Desa Padabeunghar, Ence Rohendi, mengatakan bahwa korban bersama lima temannya pergi ke Sungai Cimandiri pada pagi itu untuk buang air besar (BAB). Saat di tepi sungai, Erwin terpeleset dan jatuh ke dalam air karena tidak bisa berenang.

“Korban tenggelam setelah terpeleset dan terjatuh ke sungai,” kata Ence Rohendi kepada awak media.

Ence menjelaskan bahwa meskipun korban sempat meminta tolong dengan melambaikan tangan, salah satu temannya, Depa (13 tahun), yang mencoba memberikan pertolongan, tidak berhasil menyelamatkannya.

“Korban sempat melambai-lambaikan tangan untuk meminta bantuan, dan Depa sempat berusaha menolongnya, namun tidak berhasil,” jelas Ence.

Meski Depa berusaha menolong, Ence menyebutkan bahwa Depa hampir ikut tenggelam karena tidak bisa berenang. Namun, Depa berhasil diselamatkan oleh teman lainnya, Adit (13 tahun). Setelah itu, teman-teman Erwin melapor kepada warga sekitar dan orang tua korban.

“Depa hampir tenggelam, namun Adit berhasil menyelamatkannya. Setelah itu, rekan-rekan korban melaporkan kejadian ini ke warga dan orang tua korban,” katanya.

Ence, sebagai Kepala Desa Padabeunghar, segera mengerahkan warga dan relawan, termasuk warga yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Cimandiri, untuk mencari korban.

“Saya sudah menginformasikan kejadian ini kepada semua warga di sekitar sini, termasuk di kampung-kampung yang dilalui oleh sungai, bersama tim BPBD dan aparat desa,” ungkap Ence.

Erwin, anak bungsu dari lima bersaudara, merupakan putra pasangan Ujang dan Eha, warga Kampung Lemburtengah, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah.

(Iqbal Bakar)