Gegara Polisi Tidur Seorang Warga di Klapanunggal Bogor Bersimbah Darah di Keroyok

Peristiwa Pengeroyokan

megaswaranews.com, Klapanunggal – Perselisahan saat pembuatan polisi tidur dikomplek perumahan Pesona Kahuripan 1 desa Cikahuripan kecamatan Klapamunggal kabupaten Bogor, Berujung pengeroyokan terhadap salah seorang warga. Akibatnya seorang warga menderita luka di kepala dan luka tusukan di punggung setelah di keroyok salah seorang warga lainnya.

kejadian ini sempat terekam video amatir warga, dalam video itu terjadinya aksi pengeroyokan dan penusukan pada seorang warga yang di duga dilakukan oleh pengurus rt setempat di jalan mawar tiga blok j rt kosong tiga rw delapan belas komplek perumahan pesona kahuripan satu desa cikahuripan kecamatan klapanunggal kabupaten bogor.

aksi pengeroyokan tersebut di duga lantaran pembuatan tanggul jalan atau polisi tidur yang tidak di sepakati pengurus lingkungan hingga menimbulkan perselisihan paham. hingga akhirnya terjadi pengeroyok dan membuat korban D (32) terkapar bersimbah darah dan harus dilarikan kerumah sakit umum daerah cileungsi dengan luka di kepala dan luka tusukan di punggung.

menurut keterangan saksi kejadian tersebut terjadi pada minggu (16/2/2025) Malam sekira pukul sepuluhan saat itu terjadi peselisihan paham antara oknum ketua rt setempat dengan warga dan terjadi cek cok mulut serta pengeroyokan tersebut.

meski saksi dan warga lainya sempat melerai namun karena sudah terbakar emosi pengeroyokan itu tak dapat dihalau lagi dan korban sempat lari lalu terjatuh sambil teriak dirinya terkena tusukan tersebut dan wargapun melarikan korban ke rsud cileungsi.

sementara itu mendapat laporan atas kejadian tersebut Satuan Unit Reskrim Polsek Klapanunggal segera mendatangi tempat kejadian perkara dan telah memeriksa beberapa saksi serta menyita barang bukti. Adapun untuk pelaku penganiayan dan pengeroyokan tersebut masih dalam penyelidikan petugas.

“Untuk motifnya masih kita dalami sekarang korban masih dirawat di RSUD cileungsi masih dalam penyelidikan siapa pelakunya seperti apa” ujar Aiptu HendySuhendi

Ed.

Red