Dua Nelayan Ujung Genteng di Laporkan Hilang, Hingga Kini Belum di Temukan

Laka Laut

megaswaranews.com, Pelabuhan Ratu – Hari kedua pencairan dua nelayan Ujung Genteng yang hilang terseret ombak pada Jumat malam (14/3/2025) terpaksa dihentikan sementara. Akibat kondisi cuaca buruk, Kondisi itu menghambat proses pencarian.

“pencarian sekarang hujan kami dari polairud dari tni al dari dkp prikanan, mencari tapi karena hujan kami berhentikan dulu” Ujar Akp Nandang Herawan Kasat Pol Airud Polres Sukabumi 

Dalam proses pencarian Tim SAR melibatkan, Polairud Polres Sukabumi, TNI AL, Basarnas, BPBD, Polsek Ciracap, DKP Prikanan Ujung Genteng dan dibantu nelayan setempat

hingga sabtu sore, kedua korban lakalaut di perairan unjunggenteng, masih belum ditemukan, para petugas tim gabungan akan kembali melakukan proses pencarian pada hari berikutnya .

Ombak besar menghantam sebuah perahu milik nelayan di perairan Ujung Genteng

Ombak besar menghantam sebuah perahu milik nelayan di perairan Ujung Genteng

Sebelumnya,  Ombak besar menghantam sebuah perahu milik nelayan di perairan Ujung Genteng kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi,  Dalam peristiwa itu dilaporkan 2 Korban dinyatakan hilang

menurut ketua rukun nelayan ujunggenteng Asep Jeka, Sebuah kapal nelayan jenis congkreng, KM Sri Mulya 03, dilaporkan tenggelam setelah dihantam gelombang besar pada jumat malam (14/3/2025). dalam kejadian tersebut, dua nelayan berhasil selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.

“satu perahu itu ada empat orang itu ngambil ikan layur jadi berangkat kira kira jam empat sore biasa pulang pagi dia sampai di tengah itu che cheta trouble gangguan engga bisa nyalain genset jadi dia pulang pas pulang itu malem kira kira jam sembilan itukan cuaca hujan angin pas mau masuk ke dermaga ujung genteng dia itu kehilangan pandangan dengan cuaca barat kalo itu hujan angin “ Ucap Asep Jaka,

dalam insiden perahu km sri mulya 03 tersebut membawa empat orang nelayan, dua nelayan yaitu badri dan hasan berhasil selamat, sementara dua orang korban lainnya atas nama Wagiman dan Jober hilang dan hingga saat masih dalam proses pencarian.

(dra)

Red

KPU Kota Sukabumi Lakukan Kunjungan Kerja ke Asda, Bahas Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

megaswaranews.com, Sukabumi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi melaksanakan kunjungan kerja ke Asisten Daerah…

39 menit

Satu Kampung di Cibadak Gelap Gulita, Manager PLN ULP Cibadak: “Kabel listrik ada yang nyuri”

megaswaranews.com, Sukabumi — Pencurian kabel listrik kembali terjadi di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan satu kampung…

44 menit

Kasus Radioaktif Cesium-137 di Cikande Naik ke Tahap Penyidikan

megaswaranews.com, Serang-Penanganan kasus paparan zat radioaktif Cesium-137 di kawasan Kawasan Industri Cikande Modern, Kabupaten Serang,…

49 menit

Live Medsos Tawuran, Empat Pelajar di Cileungsi Jadi Tersangka

megaswaranews.com, Cileungsi-Fenomena tawuran pelajar di Kabupaten Bogor kembali terjadi. Kali ini, aksi tawuran di Jalan…

55 menit

Tiga Pelaku Pengoplos Gas Elpiji Diciduk Polisi di Cileungsi

megaswaranews.com, Cileungsi-Satuan Reserse Kriminal Polsek Cileungsi, Polres Bogor, berhasil membongkar praktik pengoplosan gas elpiji ilegal…

1 jam

Tiga Kios di Ciparigi Kota Bogor Ludes Terbakar,diduga akibat tabung gas bocor

megaswaranews.com, Kota Bogor-Kebakaran hebat melanda tiga kios di Jalan Raya Mandala, tepatnya di Simpang SMA…

1 hari