Riva Siahaan -Direktur PT. Pertamina Patera Niaga
megaswaranews.com, Sukabumi – Dugaan gunakan alat pengurangan takaran litera Pengisian BBM yang dipasang pada dimesin pompa berbuntut penyegelan
Hal ini dijelaskan Direktur PT. Pertamina Petera Niaga, Riva Siahaan dihadapan awak media bahwa, SPBU tersebut, untuk diambil oleh Pertamina, pada Rabu (19/2/2025).
“Hal berikut perlu kami sampaikan SPBU ini akan kita tutup sementara, nantinya operasional dari SPBU ini akan diambil alih langsung oleh pertamina dengan standar yang termonitor langsung oleh Pertamina, “Kata Riva kepada awak media.
Menurut Riva, sesuai prosedur, akan ditutup dengan batas waktu tidak ditentukan sampai proses pelaksanaan penyilidikan selesai.
“Seperti yang tadi pak Direktur Tipidter sampaikan penyidikan akan berjalan dengan proses yang khusus dengan cepat sehingga pelayanan masyarakat di wilayah sekitar itu tidak terkendala,” kata dia.
Dengan adanya penutupan pada SPBU tersebut, Rivai menjelaskan, pihaknya memastikan pelayanan pengisian BBM di area tersebut tidak ada kendala.
“Mengingat jarak SPBU lainnya, berjarak 3 kilometer dari SPBU Baros sudah tersedia sekurangnya 4 SPBU lain untuk mengcover kebutuhan BBM masyarakat. Ketika SPBU ini ditutup dan beralih ke Pertamina lebih kurang 3 km dari lokasi ini ada 4 SPBU jadi kami memastikan bahwa layanan itu tidak akan terganggu,“ pungkasnya.
megaswaranews.com, Bogor - Seorang bocah berusia lima tahun inisial MDA ditemukan meninggal dunia di aliran…
megaswaranews.com, Tangerang, 15 Oktober 2025 – Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menko Pangan Zulkifli Hasan…
megaswaranews.com, Serang Banten - Kasus paparan zat radioaktif di kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang,…
megaswaranews.com, Sukaraja-Memasuki musim kemarau, sejumlah warga di Desa Nagrag, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, terserang wabah…
megaswaranews.com, Banten-Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, memberikan sanksi tegas terhadap Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga,…
megaswaranews.com, Bogor - Seorang wanita berinisial DP (32) bersama anak perempuannya ANP (8) resmi menuntut…