megaswaranews.com, Dramaga — Kelompok Cikal Bakal di Desa Neglasari, Dramaga, Kabupaten Bogor, terus menunjukkan perkembangan positif dalam budidaya ikan sistem bioflok. Pada tahap awal, mereka sempat gagal panen lele dumbo, tetapi para anggota tetap melanjutkan kegiatan sebagai bagian dari program ketahanan pangan desa.
Ketua kelompok, Agus, menyebut bahwa mereka kini fokus pada pembibitan gurame soang dan gurame padang. Sejak pertengahan tahun, ribuan benih berhasil mereka kembangkan.
“Sempat gagal di awal, tapi kami tidak menyerah. Pembibitan gurame soang dan gurame padang sekarang berjalan baik dan hasilnya mulai terlihat,” ujar Agus.
Selain gurame, kelompok ini tetap menjalankan budidaya lele jumbo yang masih stabil. Agus menambahkan bahwa mereka terus mencari cara untuk meningkatkan produksi, meski kendala pakan masih menjadi hambatan utama.
“Kendala terbesar memang pakan. Kami sedang mencari solusi agar budidaya tetap berlanjut,” jelasnya.
Sejak awal, Pemerintah Desa Neglasari mendukung program budidaya ikan tersebut. Kepala Desa Neglasari, Yayan Mulyana, mengatakan bahwa Cikal Bakal termasuk kelompok ketahanan pangan yang aktif bergerak.
“Cikal Bakal ini konsisten. Selain budidaya ikan, mereka juga mengelola peternakan kambing. Desa tentu mendukung penuh agar program ketahanan pangan tetap hidup,” kata Yayan.
Dengan dukungan pemerintah desa dan komitmen para anggota, budidaya ikan bioflok diharapkan terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat.
(IMAN)





















