3 Orang Dalam Pencarian, Dua Alat Berat Bantu Evakuasi Material Longsor Kiara Dua Simpenan

Bencana Longsor

megaswaranews.com, Simpenan – Dinas Bina Marga Jawa Barat, mengerahkan dua alat berat evakuasi material longsor setinggi 5 meter menutup akses ruas jalan provinsi Lengkong – Kiara Dua Simpenan sepanjang 250 sampai dengan 300 meter di Kampung Sampora, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak Kamis malam (6/3/2025).

Kepala Pelaksana Dinas Bina Marga Jawa Barat, Ajat Sudrajat mengatakan, telah mengerahkan dua alat berat serta kendaraan pengangkut evakuasi material longsor sejak siang hari (Jumat/7/3)

“Mulai dikerjain dari jam 13: 00 WIB, sampai subuh, panjanag longsor 300 meter, mudah-mudahan siang (sabtu) sudah selesai. Kalau disini satu, tadi siang dua alat berat sama alat angkut tiga, karena alat angkut tidak terlalu diperlukan mungkin ada keperluan ditempat lain, “Kata Ajat kepada awak media, Sabtu (8/3/2025).

Adapun kendala dihadapin, Ajat mengkhawatirkan, longsor susulan saat tengah lakukan evakuasi material longsor.

“Kendalanya mungkun cuaca. Kalau lagi cerah, mungkin kita terus-terusan untuk menangani supaya cepat selesai. Kalau itu jelas ada khawatir kalau cuacanya lebat ekstrim, kita istirahat dulu kalau hujan besar sambil istirahat, mungkin kita sambil memulihkan stamina. Misalkan hujan redah kita bisa beraktivitas. Karena kita harus segera cepat selesai. Kalau lagi hujan, kita berhentikan, karena mungkin lihat situasi juga. Kalau kondisi hujan-hujan takut kondisinya sakit, kerjaan bisa terhambat, “Ujarnya.

Dalam evakuasi material longsor, Ajat menjelaskan kepada pihak pekerja terlebih dahulu lakukan assesmen potensi longsor susulan.

“Kita ada imperisasi setiap titik bencana yang terindikasi terjadi longsor, seperti tebing-tebing yang curam atau tanahnya yang labil. Kalau informasi (pengendara pengguna jalan dialihkan) bisa lewat Puncak buluh, “Jelasnya.

Sementara itu, Danramil Danramil 2209 Lengkong, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, Kapt. Inf. Yepri Susanto memaparkan, pihaknya terus lakukan pantauan evakuasi material longsor menargetkan secepatnya selasai.

“Pemantauannya kami melaksanakan kegiatan ini dari jam 13:00 WIB siang tadi, sampai malam, rencana sampai pagi jam 04:00 WIB. Untuk kondisi dilapangan titik terbesar adalah ditempat kami berada (Kampung Sampora) di Desa Lengkong. Ketinggian tanah itu bervariasi ada empat ada lima meter, untuk panjangnya yang terbesar 250 meter. Sementara 250 kami akan terobos, untuk keadaan sampai Kiara Dua ada 16 titik tanah longsor, ada yang sedang ada ketinggian sama dilokasi ini, “Ujarnya.

Adapun upaya lain menangani atasi bencana ini, pihaknya melibatkan berbagai unsur forkopimcam Lengkong dengan melibatkan masyarakat.

“Yang dilibatkan sebenarnya kami sudah koordinasi dengan muspika, berarti disitu ada BPD, Kecamatan, ibu Kapolsek juga berada siang tadi sama saya untuk kegiatan hari ini, ibu kapolsek lagi zoom meting, saya laksanakan dilapangan. Untuk masyarakat khususnya perhutani sangat berperan karena menggunakan sensonya dibutuhkan tadi ada pohon yang gede harus dipotong, untuk masyarakat membantu untuk kegiatan pohon yang tumbang, “Ujarnya.

Dari kejadian ini, Yepri menjelaskan dampak bencana ini yang menimbulkan korban jiwa dari warga. Maka dari itu, pihaknya menghimbau antisipasi bencana susulan.

“Yang meninggal hilang itu di Desa Langkapjaya ada tiga orang sampai sekarang ini belum diketahui. Antisipasi memang kita sudah dua kali kegiatan ada bencana di wilayah Kecamatan Lengkong, tetap waspada hati-hati apalagi cuaca sangat tidak meyakinkan, artinya cuaca ini bisa hujan deras, bisa antisipasi pergeseran tanah, “Himbaunya.

iqbl.

Red

Tiga Kios di Ciparigi Kota Bogor Ludes Terbakar,diduga akibat tabung gas bocor

megaswaranews.com, Kota Bogor-Kebakaran hebat melanda tiga kios di Jalan Raya Mandala, tepatnya di Simpang SMA…

9 jam

Polsek Cileungsi Tangkap Empat Pelaku Tawuran Pelajar di Jalan Raya Narogong

megaswaranews.com, Cileungsi - Jajaran Polsek Cileungsi berhasil menangkap empat pelajar yang menjadi pelaku utama tawuran…

10 jam

Sudah Tanggal 17, Saatnya Bayar Air Sebelum Jatuh Tempo!

megaswaranews.com, Kota Bogor - Air bersih adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan…

10 jam

Warga Cikande di Zona Merah Radioaktif Bakal Direlokasi Alasan Keamanan

megaswaranews.com, Serang - Pemerintah Kabupaten Serang berencana merelokasi warga yang tinggal di zona merah,paparan radioaktif…

10 jam

Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online, Warga Grebek Rumah Kost

megaswaranews.com, Cibungbulang - Puluhan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, menggerebek sebuah rumah kos…

11 jam

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Terima Kunjungan DPP PKS

megaswaranews.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di…

11 jam